Bertambahnya Berat Badan
Salah satu yang menjadi tolak ukur pertumbuhan bayi yaitu berat badan. Pada umumnya, Moms akan bangga jika berat badan si kecil meningkat setiap bulannya. Namun dibalik kenaikan berat badan si kecil, Moms harus memperhatikan apakah berat badan si kecil sesuai dengan usianya. Jika Moms terlalu banyak memberikan makan kepada si kecil, bisa jadi tubuh si kecil tidak dapat mengolah makanan dengan baik. Hal tersebut dapat menyebabkan bayi muntah atau kelebihan berat badan.
Tinja Berbau Tidak Wajar
Tinja yang dihasilkan oleh bayi sesaat setelah makan juga dapat menjadi salah satu indikasi. Jika si kecil terlalu sering buang air besar dan tinja yang dikeluarkan berbau tidak wajar, bisa jadi hal tersebut disebabkan karena terlalu banyak makan.
Mengerluarkan Gas Secara Berlebihan
Usus bayi bisa kewalahan mengolah makanan yang masuk apabila melebihi kapasitas. Hal tersebut dapat menyebabkan produksi gas yang berlebihan. Gas yang terdapat dalam tubuh si kecil dapat menyebabkan si kecil mengalami kolik dan membuatnya menjadi tidak nyaman.
Meludah Berkali-kali
Ketika bayi menunjukkan tanda-tanda seperti meludah pada saat makan, membuang makanannya, atau mengeluarkan gumoh dari mulutnya, hal tersebut menandakan bahwa bayi sudah merasa kenyang dan perutnya sudah tidak sanggup lagi menampung makanan yang masuk ke dalam tubuhnya. Sebaiknya Moms segera menghentikan aktivitas makan atau menyusui jika si kecil sudah menunjukkan tanda-tanda tersebut.
Bayi Sudah Tidak Tertarik dengan Makanan atau Botol Susunya
Ketika si kecil sudah tidak lagi bersemangat untuk menyedot susu, baik dari botol maupun langung dari payudara, itu menandakan ia sudah kenyang. Begitu juga dengan MPASI, jika si kecil sudah pergi dari makanannya, artinya ia sudah terlalu banyak makan. Sebaiknya Moms lebih memperhatikan kondisi bayi tersebut.
Popok atau Pampers Selalu Basah
Ketika Moms menggantikan popok atau pampers si kecil, ada baiknya Moms melihat apakah popok dan pampersnya selalu penuh atau tidak. Jika Pampers atau poponya selalu penuh, bisa jadi si kecil sudah terlalu banyak makan atau minum.
Bersendawa Berlebihan
Bersendawa sesaat setelah makan atau minum susu merupakan hal yang wajar, bahkan baik dilakukan ketika bayi selesai minum ASI. Namun, jika si kecil melakukannya secara berlebihan, artinya hal tersebut sudah tidak wajar. Salah satu penyebab sendawa berlebihan yaitu terlalu banyak makan atau minum.
Tidur Tidak Nyenyak
Terlalu kenyang sesudah makan dapat menyebabkan perut terasa sakit. Sakit pada perut juga bisa disebabkan karena banyaknya gas yang ada dalam tubuh. Hal tersebut dapat menyebabkan si kecil sulit tidur atau tidurnya menjadi tidak nyenyak karena merasa tidak nyaman pada perutnya.
Perut Kembung
Si kecil akan merasakan perutnya kembung apabila terlalu banyak diberi makanan atau minuman. Hal tersebut dapat membuat ia merasa tidak nyaman dan dapat menyebabkan si kecil terserang kolik.
Perut Tidak Nyaman
Perut si kecil yang terlalu banyak makan akan merasa tidak nyaman. Beberapa penyebab ketidaknyamanan pada perut yaitu kembung, diare, kram perut, kejang usus, atau masalah lainnya. Moms harus peka jika si kecil mulai merasa perutnya tidak nyaman, bisa jadi hal tersebut karena terlalu banyak makan.
Demikian 10 tanda si kecil terlalu banyak makan. Semoga bermanfaat ya Moms!