Namun ada juga yang memperoleh anugerah bayi kembar ini dengan cara yang alami. Inilah beberapa faktor yang bisa membuat moms memiliki bayi kembar.
Riwayat Keluarga
Riwayat keluarga memang sangat menentukan apakah wanita tersebut bisa memiliki peluang hamil bayi kembar. Menurut David Davies, konsultan kehamilan di Queen Alexandra Hospital Portsmouth mengungkapkan jika riwayat kembar dalam keluarga perempuan dapat meningkatkan peluang moms untuk memiliki anak kembar.
Baik itu saudara, mama, atau nenek yang memiliki saudara kembar. Karena semua akan diturunkan melalui pihak wanita. Tapi jika kedua pihak sama-sama memiliki riwayat kembar maka peluang untuk hamil anak kembar jadi jauh lebih besar.
Etnisitas
Etnisitas adalah faktor lain yang mempengaruhi apakah seorang wanita bisa punya anak kembar. Wanita berkulit hitam memiliki peluang lebih besar melahirkan bayi kembar dibanding wanita ras Kaukasia. Sementara wanita Asia malah memiliki peluang untuk hamil bayi kembar yang jauh lebih sedikit dibanding wanita ras Kaukasia.
Tingkat tertinggi kelahiran bayi kembar ada di Afrika Tengah, terutama pada etnis Yoruba dengan jumlah lebih dari 18 bayi kembar per 1000 kelahiran. Sementara tingkat kelahiran bayi kembar di Asia dan Amerika Latin kurang dari 8 per 1000 kelahiran.
Hamil Diusia Lebih Tua
Wanita di atas 30 tahun memiliki kecenderungan untuk hamil anak kembar karena adanya peningkatan hormon FSH. Hormon FSH merupakan perangsang folikel yang bertanggung jawab atas perkembangan sel telur di ovarium sebelum dilepaskan.
Kadar FSH yang lebih tinggi memang diperlukan bagi wanita berusia lebih tua karena telur membutuhkan lebih banyak rangsangan. Dan terkadang tingginya rangsangan folikel ini bisa membuat tubuh melepaskan lebih dari satu sel telur yang menjadikannya bayi kembar.
Menjalani Diet Makanan
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa wanita yang melakukan diet rendah lemak, termasuk diet vegetarian dan vegan, cenderung memiliki anak kembar. Beberapa studi telah menemukan bahwa wanita yang makan banyak produk susu memiliki peluang lebih tinggi untuk hamil kembar.
Kemungkinan penyebabnya karena perubahan hormonal yang terjadi pada seseorang dengan diet berlemak tinggi. Hormon pertumbuhan tersebut mempengaruhi berapa banyak sel telur yang dapat dilepaskan.
Menjalani Program Kehamilan
Menjalani program kehamilan memang tidak menjamin 100% moms bisa memiliki bayi kembar. Tapi obat kesuburan dapat membantu merangsang ovarium untuk lebih banyak melepaskan sel telur ketika berovulasi. Hal inilah yang menyebabkan kemungkinan hamil bayi kembar dengan program jauh lebih besar.
Program IVF adalah salah satu cara terbaik untuk memiliki bayi kembar. IVF meningkatkan peluang moms punya anak kembar (identik dan non identik) 20-40 persen. Selama proses IVF, dokter akan mengambil telur, sampel sperma, dan kemudian secara manual menggabungkan telur dan sperma dalam laboratorium. Baru kemudian memindahkan embrio ke rahim.