1. Melatih Tanggung Jawab
Dalam kegiatan pramuka, terdapat pembagian tugas pada masing-masing anggota. Contohnya saat kegiatan berkemah, ada yang mengurus konsumsi, membuat tenda, mengumpulkan kayu bakar, menyiapkan perlengkapan, dan lain sebagainya. Nah moms, di sini anak akan belajar melaksanakan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Namun, hal tersebut tidak akan terasa berat karena mereka melakukan bersama-sama dengan teman yang lain.
2. Menguatkan Kedisiplinan
Disiplin merupakan salah satu karakter kuat yang akan terbentuk pada anak yang mengikuti Pramuka. Dalam aktivitasnya, anak-anak Pramuka diharuskan melakukan setiap kegiatan tepat waktu. Kebiasaan disiplin ini dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari anak, misalnya disiplin bangun pagi, mandi, sarapan, belajar, atau rutinitas lainnya. Bagus kan moms?
3. Menumbuhkan Jiwa Kepemimpinan
Leadership merupakan kemampuan yang sangat penting ketika dewasa dan hidup dalam lingkungan masyarakat. Bila tidak memimpin suatu organisasi atau komunitas, setidaknya menumbuhkan jiwa kepemimpinan dapat bermanfaat untuk mengontrol diri sendiri atau keluarga nantinya.
Nah moms, lewat beragam kegiatan Pramuka inilah, anak-anak dapat belajar untuk menumbuhkan sifat kepemimpinan. Contohnya adalah ketika anak diberi bagian memimpin regu masing-masing. Aktivitas musyawarah, menyatukan pendapat, menemukan solusi dan mencari solusi bersama, serta mengarahkan rekan-rekan, menemukan ide-ide bagi tim dan lain-lain merupakan pengalaman yang berharga bagi anak.
4. Belajar Mencintai Alam
Mengikuti Pramuka, anak-anak berkesempatan untuk berkemah yang tidak akan didapat dalam kegiatan akademik belajar mengajar di kelas. Tentu saja lokasi berkemah merupakan alam dan lingkungan terbuka, jauh dari berbagai fasilitas teknologi saat ini. Anak-anak akan dilatih untuk menjaga, merawat, dan mencintai alam di sekitarnya. Kegiatan ini juga menuntut anak untuk berinteraksi dengan alam, sehingga secara tidak langsung akan mengajarkan anak dengan berbagai hal baru.
5. Mendapat Pengalaman Gotong Royong dan Kebersamaan
Saat membangun tenda, anak tak dapat melakukannya sendirian. Oleh karena itu dibutuhkan kerjasama dan gotong royong beberapa anggota regu. Dengan begini, anak semakin menghargai arti kebersamaan. Selain mendirikan tenda, kegiatan lainnya juga sangat baik dicontoh adalah membantu mencuci perlengkapan, melakukan tali-temali bersama, merawat teman yang sakit, dan berbagi tempat tidur saat berkemah.
6. Meningkatkan Kepedulian dan Empati
Dasa Dharma Pramuka juga mengajarkan anak untuk menyayangi antar manusia, sopan, rela menolong, serta selalu bersahaja. Salah satu kegiatan yang akan meningkatkan rasa peduli sesama adalah bakti sosial. Moms, tidak mudah untuk menanamkan rasa peduli. Padahal hal ini sangat berpengaruh dalam perkembangan mentalnya ketika dewasa kelak. Tahap penggalangan dana juga dapat mengajarkan si anak akan arti pentingnya kebutuhan materi bagi orang-orang tidak mampu. Dengan begitu, anak tidak lagi mudah menghamburkan uang atau barang-barang yang dimilikinya. Selain itu, rasa peduli juga muncul antar teman saat sedang kesulitan atau sakit, moms.
7. Menumbuhkan Perilaku Mandiri
Beberapa anak masih bergantung pada orang tua atau asisten rumah tangga, bahkan dalam melakukan hal-hal sepele. Sayang sekali, jika dibiarkan, hal ini akan berlanjut sampai dewasa dan anak jadi tidak mandiri. Dalam Pramuka, anak belajar mengurus dirinya sendiri hingga berbagai keperluannya sendiri. Dengan begitu si anak tidak perlu merepotkan orang lain.
8. Melatih Percaya Diri dan Berkomunikasi
Komunikasi merupakan kunci dalam proses setiap kegiatan. Banyak sekali kegiatan pramuka yang dapat melatih anak berkomunikasi, entah dengan sesama teman satu regu, antar regu, hingga komunikasi dengan organisasi lain. Dalam kegiatan berkelompok, anak-anak yang tertutup atau pendiam dapat menjadi lebih berani berbicara dan mengatakan pendapatnya.
9. Mengarah Kreativitas
Banyak kegiatan dalam Pramuka yang melibatkan kemampuan kreatif anak. Baik itu berupa ide-ide cemerlang, menemukan solusi, maupun menciptakan benda-benda bermanfaat yang dapat mempermudah aktivitas. Dengan itu moms, kreativitas anak semakin diasah dan terus berkembang.
Itulah tadi, 9 manfaat ketika anak mengikuti kegiatan Pramuka. Secara resmi, Gerakan Pramuka diperkenalkan sejak tanggal 14 Agustus 1961. Sebagai peringatan Hari Pramuka tahun ini, moms harus memberi kesempatan pada anak untuk menumbuhkan karakter-karakter positif tadi.
Jangan batasi, namun anak tetap harus dalam pengawasan agar tak terlalu kelelahan. Cukupi kebutuhan nutrisinya agar anak tetap sehat berkegiatan. Semoga kelak si kecil tumbuh jadi pribadi yang kuat dan tangguh ya, moms.