Menjadi salah satu camilan favorit, untuk menemukan onde-onde tidak akan sulit. Biasanya onde-onde dijual bersama camilan gorengan lain seperti mendoan dan pisang molen. Makanan berbentuk bulat yang bertabur biji wijen ini memiliki cita rasa yang manis, dengan kulit sedikit renyah dan kenyal, serta isian lembut di dalam. Isian onde-onde biasanya berupa kacang hijau tumbuk yang telah diolah sedemikian rupa hingga menjadikannya gurih dan legit.

Asal Usul Onde-onde, Intip Resepnya dan Buat Sendiri Di Rumah Yuk!

Asal-usul Onde-onde

Sudah dikenal di Indonesia sejak zaman Majapahit, sebenarnya onde-onde berasal dari Tiongkok. Dibuat pada dinasti Zhou, yaitu sekitar 1045-256 SM, dulu onde-onde dibuat sebagai hidangan untuk para tukang kayu dan tukang batu yang saat itu tengah membangun istana kekaisaran. Onde-onde merupakan lambang dari keselamatan serta kebersamaan. Dan hingga saat Dinati Tang, yaitu sekitar tahun 618-907, onde-onde yang terus dilestarikan oleh orang-orang Tiongkok menjadi kue resmi daerah Chang An, ibukota Dinasti Tang.

Asal-usul Onde-onde
baca juga

Masuknya Onde-onde ke Indonesia

Masuk karena para pedagang Tiongkok yang datang ke Nusantara sekitar tahun 1300-1500 Masehi, onde-onde dibawa oleh laksamana Cheng Ho dari Dinasti Ming. Mulanya onde-onde hanya berisi pasta gula merah dan memiliki rasa yang manis. Hingga kemudian oleh orang pribumi onde-onde dimodifikasi dengan menambahkan kacang hijau untuk mendapatkan rasa yang lebih gurih dan sesuai dengan lidah orang Indonesia.

Masuknya Onde-onde ke Indonesia

Menjadi Makanan Khas Mojokerto

Begitu populernya onde-onde di Indonesia membuat kue ini dijadikan ikon makanan khas kota Mojokerto. Disana onde-onde kerap dijadikan oleh-oleh sehingga sangat mudah ditemukan. Onde-onde Mojokerjo biasanya dijual dalam keadaan hangat atau baru selesai digoreng. Berbeda dengan onde-onde daerah lain yang umumnya terbuat dari tepung ketan dan hanya dibaluri dengan wijen tanpa diberi pewarna, onde-onde Mojokerto terbuat dari tepung terigu dan permukaannya diberi warna seperti putih, merah, atau hijau. Jenis onde-onde ini disebut juga sebagai onde-onde gandum khas Mojokerto.

Menjadi Makanan Khas Mojokerto
baca juga

Resep Onde-onde

Jika moms menginginkan onde-onde wijen isi kacang hijau yang lebih sesuai dengan selera, maka bisa mencoba membuatnya sendiri dengan resep ini.

Bahan yang diperlukan untuk membuat kulit onde-onde:

  • 125 gr tepung ketan,
  • 30 gr tepung beras,
  • 25 gr gula halus,
  • 1 sdm margarin,
  • 1/2 sdt vanili bubuk,
  • 1/4 sdt garam,
  • 1/4 sdt baking powder,
  • 110 ml air hangat.
Bahan untuk isian:
  • 100 kacang hijau kupas,
  • 100 ml santan,
  • 50 gr gula pasir,
  • 1/2 sdt vanili,
  • 1/2 sdt garam,
  • air untuk merebus kacang hijau secukupnya. 

Langkah untuk membuat kulit onde-onde:

  • Campurkan margarin, gula, vanili, baking powder, dan sedikit air, lalu aduk hingga rata. Setelah semua bahan tercampur masukkan tepung ketan, tambah air lalu uleni hingga kalis.

Langkah untuk membuat isian onde-onde:

  •  Rebus kacang hijau hingga empuk dengan air secukupnya, lalu haluskan.
  • Setelah kacang hijau halus campurkan dengan santan, gula, vanili, dan garam.
  • Masak isian onde-onde hingga kering dan bisa dibentuk.

Langkah untuk Membuat Onde-onde:

  • Ambil 20 gr adonan kulit, pipihkan. Kemudian ambil 10 gr isian dan bentuk onde-onde dengan tangan yang sedikit basah.
  •  Setelah onde-onde terbentuk gulingkan pada wijen.
  • Goreng onde-onde dengan banyak minyak (deep fry), masukkan pada saat minyak masih hangat.
  •  Pelan-pelan aduk terus onde-onde hingga mengemmbang, terapung, dan berwarna keemasan.
Resep Onde-onde