Mual dan muntah adalah gejala alami yang hampir dirasakan oleh semua ibu hamil. Keadaan mual dan muntah ini umumnya terjadi di pagi hari sehingga sering juga disebut sebagai morning sickness. Setiap ibu hamil akan memiliki frekuensi mual dan muntah yang berbeda, tergantung dari kondisi ibu hamil, kadar gula darah, ada atau tidaknya masalah di lambung, dan sensitivitas ibu hamil pada makanan-makanan tertentu. Meski gejala mual dan muntah saat hamil tidak bisa dihindari, tapi moms bisa mengatasinya dengan cara-cara berikut:
Memenuhi Kebutuhan Cairan Tubuh
Saat cairan tubuh yang diperlukan oleh ibu hamil terpenuhi, maka suhu tubuh akan terjaga dengan baik. Terhidrasinya tubuh dengan baik juga dapat mengurangi rasa mual dan ingin muntah yang dialami. Saat hamil kebutuhan cairan memang lebih banyak, setidaknya ibu hamil harus minum air putih sebanyak 10-12 gelas perharinya.
Mencium Aroma Minyak Esensial
Indera penciuman ibu hamil akan lebih sensitif, hal tersebut disebabkan karena kadar hormon estrogen yang meningkat. Kebanyakan mual yang dialami oleh ibu hamil disebabkan karena mencium aroma yang kurang disukai atau kurang sedap. Oleh sebab itu, menghirup aroma esensial oil yang segar seperti lemon, lavender, atau pappermint akan mampu menghindarkan ibu hamil dari rasa mual dan keinginan muntah.
Makan Sedikit Tapi Rutin
Saat hamil kebutuhan asupan makanan akan meningkat, tapi sering kali ibu hamil justru merasa mual dan malas makan karena asam lambung yang naik. Untuk mencegah rasa malas makan akibat mual yang mengganggu, ibu hamil lebih baik makan dalam porsi sedikit tapi dengan frekuensi yang sering.
Mencari Kesibukan
Ketika rasa mual dan muntah terus mengganggu, sebaiknya ibu hamil mencari kesibukan lain untuk mengalihkan perhatian dari rasa mual yang mengganggu. Lakukan hal-hal yang disukai dan membangkitkan semangat agar tubuh tersugesti untuk melupakan mual yang dirasakan.
Istirahat yang Cukup
Ibu hamil memerlukan waktu istirahat yang lebih banyak karena memiliki beban tubuh yang lebih berat. Selain untuk menjaga kondisi, istirahat yang cukup juga dapat mengurangi mual dan muntah yang dipicu karena kelelahan. Buatlah suasana rumah menjadi tenang selama hamil agar tubuh ibu hamil rileks dan mudah untuk beristirahat.
Pengobatan Medis
Saat mual yang dialami oleh ibu hamil sudah menghambat aktivitas sehari-hari atau muntah yang dialami sudah menyebabkan dehidrasi parah, sebaiknya ibu hamil segera menemui dokter untuk mendapatkan pertolongan medis. Untuk mengurangi mual dan muntah dokter akan memberikan salah satu dari obat berupa vitamin B6. doxylamine, antiemik, anthistamin dan antikolinergik, atau obat motilitas.
Terapi
Selain pengobatan medis, jenis pengobatan lain yang bisa dipilih ibu hamil yang mengalami mual dan muntah berlebih adalah terapi alternatif. Terapi tersebut bisa berupa hipnosis, akupuntur, akupresur, atau pijat refleksi.