Kurus Belum Tentu Sehat, Waspadai Bahaya Skinny Fat Bagi Kesehatan

Meskipun sedikit sulit untuk mengetahui seseorang termasuk skinny fat atau bukan karena badannya yang langsing, namun ternyata skinny fat memberikan beberapa tanda-tanda, seperti:

1. Memiliki Muffin Top

Muffin top merupakan istilah bagi lemak yang menonjol antara celah baju dan celana. Masalah ini biasanya tidak hanya dialami oleh mereka yang memiliki kelebihan berat badan, mereka yang langsing dan terlihat ideal sekali pun memiliki risiko ini. Muffin top disebut-sebut sebagai salah satu tanda paling awal di mana orang tersebut adalah skinny fat. Bahaya bagi mereka yang memiliki muffin top adalah memiliki risiko kematian dini yang tinggi dibandingkan mereka yang kelebihan berat badan bahkan obesitas.

2. Tidak Sanggup Melakukan Push-up

Bagi mereka yang kelebihan berat badan, tidak sanggup melakukan aktivitas fisik seperti squat, push-up dan lain-lain mungkin sebuah masalah yang normal. Pasalnya mereka harus menahan beban tubuhnya sendiri yang berlebih, bahkan jika dipaksakan dapat meningkatkan risiko cedera. Namun apa jadinya jika mereka yang terlihat langsing dan tubuh yang ideal kesulitan melakukan olahraga ini? Jawabannya, mereka sudah termasuk skinny fat. Mengapa demikian? Karena komposisi tubuh bagi mereka yang skinny fat adalah lebih banyak kadar lemak tubuh dibanding otot.

3. Memiliki Riwayat Penyakit Keturunan

Jika Moms memiliki orangtua atau saudara kandung yang terkena diabetes, penyakit jantung, hipertensi, dan kolesterol tinggi, Moms mungkin secara genetik memiliki risiko terkena penyakit-penyakit di atas lebih besar dibanding mereka yang tidak. Menjaga berat badan tetap ideal merupakan salah satu hal yang baik dan bisa diusahakan, tapi akan lebih efektif juga untuk melakukan pola hidup yang baik seperti olahraga dan diet yang seimbang. Sehingga, kadar lemak tubuh dapat diturunkan untuk menekan risiko penyakit-penyakit tersebut.

4. Kulit Wajah Kusam dan Berjerawat

Tanda secara visual lainnya yang bisa Moms lihat adalah bagi mereka yang memiliki kadar lemak tubuh yang tinggi cenderung memiliki kulit kusam bahkan berjerawat. Hal ini disebabkan karena adanya penumpukan lemak yang berlebih pada tubuh yang bisa saja mengganggu sistem sirkulasi darah. Tersumbatnya sistem sirkulasi darah dapat menghambat proses penyebaran oksigen pada tubuh dan kulit. Kurangnya oksigen dapat membuat kulit terlihat kusam dan tidak bercahaya.

Begitu pun dengan jerawat, kelebihan kadar lemak pada tubuh dapat memicu pori-pori kulit menyimpan lebih banyak lemak. Jika pori-pori kulit tersumbat, keluarnya minyak alami pada kulit dapat terhalang dan menyebabkan jerawat.