1. Tekstur yang empuk
Dalam pemilihan buah pepaya yang tepat, Moms harus mengecek teksturnya terlebih dahulu. Buah pepaya yang bagus adalah yang memiliki tekstur yang sedikit empuk ketika ditekan dengan jari. Bila ketika ditekan, tekstur buah pepaya terlalu keras, maka buah tersebut belumlah matang. Sebaliknya, bila ketika ditekan, tekstur buah pepaya terlalu lunak atau lembek, maka buah tersebut sudah terlalu matang. Pastikan juga, semua bagian pepaya masih bagus dan tidak busuk di salah satu bagian.
2. Warna orange
Memilih buah pepaya juga dapat dilihat dari warna buahnya. Umumnya buah pepaya yang bagus berwarna orange dengan semburat hijau di sekelilingnya. Ada pula buah pepaya yang berwarna kuning hingga kemerahan. Jangan memilih pepaya yang kulitnya masih hijau, karena buah tersebut bisa dibilang belum matang dan daging pepayanya masih keras. Buah pepaya juga memiliki beberapa bintik hijau yang menjadi pertanda bahwa buah tersebut akan cepat matang.
3. Bau yang khas
4. Penyimpanan pepaya belum matang
5. Penyimpanan pepaya yang sudah matang
Pepaya yang sudah matang dan tidak segara dikonsumsi, bisa Moms taruh di lemari es dalam keadaan belum dipotong atau dikupas. Pepaya yang matang dapat bertahan di suhu ruangan selama 1-2 hari. Namun, bila disimpan di dalam kulkas, buah pepaya dapat bertahan 3-4 hari. Dengan menyimpannya di dalam kulkas, buah pepaya dapat bertahan lebih lama. Namun, bila pepaya sudah matang, ada baiknya langsung dikonsumsi.
6. Penyimpanan potongan pepaya
Ada kalanya, buah pepaya sudah dipotong dan ternyata masih tersisa banyak. Moms bisa menyimpan potongan buah pepaya ini di freezer kulkas. Buah pepaya yang sudah dipotong bisa dimasukkan ke wadah tertutup dan dibekukan selama beberapa hari. Hal ini dapat membuat buah pepaya bertahan lama. Namun, bila tekstur buah pepaya sudah mulai lunak atau lembek dan berair, segera konsumsi ya, Moms.