Pemberian ASI atau Air Susu Ibu menjadi hal yang penting dalam pertumbuhan dan perkembangan bayi. Dengan harapan ASI dapat memenuhi kebutuhan bayi. Namun, banyak mitos yang beredar bahwa payudara yang lembek adalah pertanda ASI yang kurang atau tidak lancar. Padahal jumlah ASI tidak dilihat dari bentuk payudara lho, Moms. Berikut faktanya!
1. Payudara lembek
Payudara yang lembek justru menjadi penanda yang bagus. Artinya aliran ASI lancar sehingga pengosongan payudara bisa berjalan optimal. Bila payudara Moms terasa kencang dan penuh, jika tidak segera dikosongkan dengan cara disusui atau dipompa, bisa terjadi penyumbatan ASI yang berujung menjadi mastitis.
Payuradara yang lembek menjadi pertanda bahwa bayi menyusui dengan baik. Moms sudah memenuhi kebutuhan ASI si kecil. Selain itu, payudara yang lembek juga membuat Moms lebih nyaman untuk menyusui selanjutnya. Si kecil tidak mudah tersedak saat menyusui pada payudara yang penuh.
source: http://www.shutterstock.com
2. Presepsi Ketidakcukupan ASI (PKA)
Presepsi Ketidakcukupan ASI atau PKA ialah perasaan ketika Moms menganggap produksi ASI tidak dapat memenuhi kebutuhan bayi, padahal produksinya sudah mencukup. Biasanya PKA sering muncul pada pikiran ibu-ibu yang baru menyusui. Istilah lainnya ialah perceived insufficient milk atau perceived low milk production. Dalam salah satu jurnal menyebutkan, banyak ibu menyusui yang menyapih lebih awal karena alasan PKA, padahal produksi ASI-nya terbilang cukup.
Untuk ibu baru, terkadang salah mengartikan tangisan bayi. Dikiranya, bayi menangis karena kebutuhan ASI tidak terpenuhi. Padahal bayi menangis bisa diartikan banyak hal. Seperti kepanasan, popok tidak nyaman atau ingin digendong. Saat menyusui, berikan ASI pada bayi sesuai yang ia inginkan, bukan karena jadwal menyusui. Bila bayi sedang banyak-banyaknya menyusui, bisa jadi bayi sedang mengalami pertumbuhan yang cepat.
source: http://www.shutterstock.com
4. Tanda bayi cukup ASI
Setelah mengetahui bahwa payudara lembek, tanda kurangnya ASI adalah mitos, Moms bisa lebih fokus menyusui si kecil. Payudara yang lembek bukanlah indikator ASI cukup atau kurang. Adapun tanda-tanda bayi sudah cukup ASI sebagai berikut:
frekuensi buang air kecil : 8-10 kali/hari, dengan air kencing berwarna terang dan tidak berbau
frekuensi buang air besar : 1/hari, dengan tekstur feses lunak dan berwarna kekuningan
kenaikan berat badan bayi
bayi tampak sehat dan segar
source: http://www.istockphoto.com
Jadi, sekarang Moms sudah tahu ya, bahwa payudara lembek bukan berarti produksi ASI kurang. Bila ada omongan-omongan yang tidak enak di sekitar Moms, tutup telinga saja dan fokus menyusui bayi. Pikiran yang negatif dapat mempengaruhi produksi ASI, loh. Sebaiknya hempaskan pikiran negatif tersebut dan yakinkan Moms bahwa produksi ASI cukup. Tetap berpikiran positif, ya. Semangat menyusui, Moms!