Kandungan Jagung

Jagung, dengan nama latin Zea mays, adalah salah satu bahan pangan yang hidup subur di daerah tropis. Jagung dikenal kaya akan karbohidrat seperti padi dan gandum. Tapi tidak hanya karbohidrat, jagung juga mengandung banyak protein, mineral dan vitamin yang bagus untuk tubuh.
Kandungan Jagung
source: http://www.istockphoto.com

Berdasarkan Direktorat Gizi, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, dalam 100 gram jagung, mengandung: 355 kalori; 9,2 gr protein; 3,9 gr lemak; 73,7 karbohidrat; kalsium 10 mg; besi 2,4 gr; vitamin A 510 SI; vitamin B1 0,38 mg dan air. Selain itu, ada vitamin dan mineral lainnya dalam jumlah sedikit.

Manfaat Jagung untuk Bayi

Karena banyaknya vitamin dan mineral, jagung dapat diolah sebagai MPASI si kecil. Jagung menyimpan banyak manfaat yang bagus untuk tubuh si kecil. Di antaranya:
  • Menyehatkan mata. Adanya Iutein yang dapat memperkuat saraf optik dan vitamin A yang dapat meningkatkan dan menjaga kesehatan mata, dilansir dari FoodDetik.
  • Mengatasi konstipasi. Serat pada jagung dapat memperlancar dan menjaga kesehatan pencernaan. Juga mengatasi sembelit yang umum ditemui pada bayi
  • Baik untuk jantung. Jagung tinggi protein dan serat, yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung untuk terhindar dari risiko penyumbatan oleh lemak jahat.
  • Sebagai antioksidan. Adanya antioksidan alami dalam jagung dapat membantu kekebalan tubuh lebih baik, sehingga menangkal radikal bebas dari luar.
  • Karbohidrat tinggi dan bebas gluten. Gizi anak saat MPASI dimulai haruslah seimbang. Jagung memberikan kandungan karbohidrat yang cukup tinggi namun tidak menyebabkan berat badan berlebih. Begitu pula dengan gula yang rendah atau bebas gluten, bagi si kecil yang memiliki intoleransi terhadap gula, jagung dapat menjadi alternatif penggantinya.
Manfaat Jagung untuk Bayi
source: http://www.shutterstock.com
baca juga

Waktu yang Tepat Berikan Jagung untuk MPASI Bayi

Bayi dapat mengonsumsi jagung saat dimulainya MPASI, yaitu sekitar 6 bulan. Jagung dapat dicampurkan atau diolah bersama dengan menu MPASI. Namun, si kecil hanya dapat mengonsumsi jagung dalam bentuk yang sangat halus atau puree. Hal ini dikarenakan, pencernaan si kecil belumlah sempurna, sehingga belum dapat mencerna makanan yang agak keras. Juga jagung memiliki potensi untuk tersedak.

Waktu yang Tepat Berikan Jagung untuk MPASI Bayi
source: http://www.istockphoto.com

Lebih amannya, Moms bisa memberikan jagung pada anak usia 12 bulan atau 1 tahun. Hal ini diperkirakan, bayi sudah tumbuh giginya dan dapat mengunyah perlahan-lahan. Jagung dapat diberikan pada anak umur 1 tahun, dengan catatan, tekstur jagung tidak terlalu keras. Harap berhati-hati dalam mengonsumsinya, sebab butiran jagung dapat menyebabkan tersedak.

Resep MPASI Jagung

Lalu bagaimanakah membuat MPASI jagung yang tepat dan juga enak bagi buah hati? Ada begitu banyak cara membuat MPASI yang cocok bagi si kecil. Prinsip utamanya adalah MPASI harus sehalus mungkin untuk menghindari anak susah menelannya. Salah satu resep MPASI jagung ialah:

Puree Jagung Kentang
Bahan - bahan:
  • 1 buah jagung manis
  • 1-2 butir kentang ukuran sedang
  • 1 sdt garam
  • Air
Cara Membuat:
  1. Kupas jagung dan kentang lalu cuci hingga bersih
  2. Potong kentang menjadi dadu atau sesuai selera dan sisir jagung
  3. Rebus potongan kentang dan jagung yang disisir ke dalam panci berisikan air
  4. Tunggu hingga mendidih lalu tambahkan garam jika diinginkan
  5. Setelah agak dingin, haluskan campuran tersebuut dengan menggunakan food processor atau blender. Pastikan campuran tersebut sudah halus. Bila belum, coba gunakan penyaring khusus makanan bayi.
Resep MPASI Jagung
source: http://www.reseptante.com
Yang perlu diingat adalah saat memberikan jagung sebagai menu MPASI bagi si kecil, pastikan MPASI sudah halus dan tidak ada butiran-butiran kasar jagung di dalamnya. Sebab, hal ini dapat membuat si kecil tersedak atau bermasalah dengan pencernaannya.

Tertarik mencobanya, Moms?