Jika ingin memiliki area hijau tapi luas lahan di rumah tidak mencukupi, Moms bisa mencoba alternatif yang satu ini. Ya, tanaman vertikal. Mengapa disebut demikian? Karena tanaman ini memanfaatkan dinding sebagai lahan. Rumah-rumah atau apartemen di kawasan padat penduduk kini tetap bisa merasakan kesegaran tanaman hijau di dalam rumah meski dengan lahan yang terbatas.
Berikut ini tips membuat taman vertikal yang patut untuk dicoba:
Tentukan Dinding yang Akan Dijadikan Lahan
Langkah awal untuk membuat taman vertikal ini yaitu menentukan dinding yang akan digunakan sebagai lahan. Sebaiknya, dinding yang digunakan harus kuat dan memiliki permukaan datat yang cukup luas, serta terkena sinar matahari secara langsung. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesehatan taman yang akan dibangun nantinya.
Tentukan Tema Taman Vertikal
Setelah menentukan lokasi, Moms bisa mengukur seberapa besat area yang tersedia. Langkah selanjutnya yaitu menentukan tema. Teman taman vertikal ini bisa disesuaikan dengan tema rumah. Umumnya, tema taman vertikal terdiri dari modern, klasik, tradisional, dan gaya tropis. Untuk memilih tanaman apa yanh akan digunakan, pemilihan tema sangatlah penting dalam proses pembuata tanaman vertikal ini.
Membuat Frame Tamam Vertikal
Setelah menentukan lokasi dan tema, langkah selanjutnya yaitu buatlah frame untuk menopang tanaman vertikal. Material yang dapat digunakan dalam pembuatan frame yaitu kawat tebal atau pipa PVC. Disarankan jangan menggunakan besi karena bebannya yang cukup berat dan bahannya yang mudah berkarat. Selain itu penggunaan kayu juga tidak disarankan karena mudah lapuk dan masih dapat bertambah besar.
Pasang Terpal Plastik pada Dinding Lahan
Sebelum memasang frame, Moms harus melapisi dinding yang akan digunakan sebagai lahan dengan terpal plastik. Hal ini berguna untuk memcegah air dan akar tanaman menyentuh dinding dan akan membuat dinding menjadi lembab. Pastikan terpal yang digunakan memiliki ukuran yang lebih besar dari dinding agar menutupi semua permukaan lahan.
Buat Pot dari Kain, Lalu Tempelkan pada Lahan
Setelah dinding dilapisi dengan terpal plastik dan dipasangkan rangka atau frame, langkah selanjutnya yaitu memasang kain yang sudah dijahit untuk pengganti pot. Gunakan bahan kain yang tidak terlalu rapat agar tanaman dapat leluasa bernafas. Setelah itu, masukkan tanah ke dalam pot kain tersebut.
Buat Sistem Drainase
Untuk menjaga agar tanaman tetap tumbuh dengan baik, dibutuhkan sistem drainase yang mengaliri setiap permukaan pot dengan air yang cukup. Moms bisa membeli sistem drainase yang sudah banyak dijual di pasaran. Usahakan agar permukaan pot tetap lembab, tidak kering atau terlalu banyak air. Moms juga bisa memberikan pupuk cair untuk menjaga tanaman agar tetap sehat.
Pilih dan Letakkan Tanaman Sesuai Posisi dan Tema
Setelah lahan siap untuk digunakan, Moms bisa mulai memilih dan meletakkan tanam sesuai tema yang dipilih. Jangan lupa untuk memilih jenis tanaman yang baik untuk taman vertikal. Pilihlah tanaman jenis semak dan jangan gunakan tanaman rambat, karena akan sulit dikontrol jika sudah tumbuh lebat.
Demikian beberapa tips untuk membuat taman vertikal. Cantik kan Moms? Selamat mencoba!