Seperti dilansir WolipopDetik, seorang pria asal Malaysia menjadi viral setelah membagikan kisah haru wanita tua di Twitter. Pria bernama Aizat Azroy ini berbagi pengalaman bertemu seorang wanita tua berjalan sendirian, tergopoh-gopoh seolah ingin pingsan.
Aizat memperhatikan bahwa wanita tua itu memegang kantong plastik biskuit kering dan bubuk daun teh. Ia yang tengah mengendarai truk ini memutuskan untuk mengikuti wanita tua itu dari belakang secara perlahan.
Aku berjumpa dengan ibu ini dia minta tumpangan untuk pulang ke rumah. Apa yang aku ingin cerita bukan ingin menunjukkan aku baik tapi ingin berbagi biar menjadi pelajaran untuk semua," cuit pengguna Twitter @AizatAzroy yang telah disukai 13 ribu lebih itu.
Wanita tua ini menceritakan bahwa ia sakit selama dua hari, tetapi harus pergi bekerja sebagai pencuci piring di kota terdekat. Ia dibayar RM20 sehari atau Rp66 ribu untuk bekerja di sana, dan dia berhasil menghidupi dirinya sendiri dengan gaji tersebut.
Aizat kemudian berhenti di toko terdekat dan membeli minyak angin untuk wanita tua itu, karena dia menolak untuk pergi ke rumah sakit. Wanita tua ini pun mengklaim dia akan baik-baik saja.
Dia kemudian memberi tahu Aizat bahwa dirinya memiliki seorang putri yang tinggal di satu kota dengan dirinya. Tapi, sang putri tidak pernah berkunjung dan kini hidup seorang diri. Wanita tua yang tinggal di Kluang, Malaysia ini mengatakan bahwa putrinya telah menikah dan ia tidak ingin menyusahkan putrinya dan keluarganya.
"Jadi hargailah ibu ayah kalian. Jangan waktu ingin harta baru kalian sibuk ingin pulang ke rumah melihat mereka," tulis Aizat.
Banyak netizen yang merasa tersentuh dan meminta Aizat memberi tahu tentang wanita tua itu karena ingin memberi bantuan. Tak sedikit dari mereka juga berharap putri wanita tersebut bisa merawatnya.
"Kami berharap semua orang akan meluangkan waktu untuk merawat orangtua mereka saat mereka masih hidup," komentar netizen.
Pahala Merawat Orang Tua
Mengurus orang tua tergolong ibadah paling tinggi derajatnya. Dari Abdullah bin Amr bin Ash RA, ada seseorang laki-laki mendatangi Nabi SAW, lalu dia berkata, "Aku akan berbaiat kepada engkau untuk berhijrah dan berjihad. Aku akan berharap mendapatkan pahala dari Allah Azza wa Jalla."
Beliau bersabda, "Masih hidupkah salah seorang dari orang tuamu?" Jawab nya, "Ya, bahkan keduanya masih hidup." "Kamu akan mencari pahala dari Allah Azza wa Jalla?" "Ya." Beliau bersabda, "Pulanglah kepada kedua orang tuamu, lalu pergaulilah keduanya dengan baik."
Hadis di atas menggambarkan bahwa mengurusi orang tua termasuk ibadah yang sangat banyak pahalanya. Bahkan, lebih utama mengurusi orang tua dibandingkan berjihad, sedangkan berjihad pada zaman Nabi termasuk ibadah yang sangat urgent. Sebab, menang berperang menjadi penentu untuk menegakkan ajaran Islam. Jika orang tua ditelantarkan maka semua ibadah wajib dan sunah yang dilakukan tidak berbuah hasil.
Sesuai dengan hadis di atas, lebih utama mengurusi orang tua dibandingkan dengan pergi berjihad. Sedangkan, pada zaman now, bekerja untuk mencari uang dianggap telah mengabdi kepada orang tua. Sebenarnya, orang tua tidak butuh banyak uang. Mereka butuh teman untuk diajak bicara. Ingat, waktu masih kecil, orang tua bersusah payah untuk membesarkan.
Sungguh mengharukan ya, Moms. Bagi Mommies yang masih memiliki orang tua. Rawatlah mereka dengan sebaik-baiknya. Karena waktu tidak bisa terulang lagi.