1. Pastikan Anak Selalu dalam Pengawasan
Saat anak sedang beraktivitas, pastikan ada orang dewasa yang mengawasinya ya, Moms. Memang tidak perlu untuk selalu menemani anak dari jarak sangat dekat. Misalnya saat si kecil sedang asik bermain dengan teman-temannya, Moms bisa mengawasinya dari jauh. Tapi pastikan untuk tidak lengah ya, Moms.
2. Jauhkan Si Kecil dari Sumber Listrik
Bagi orangtua, salah satu benda di rumah yang membuat ngeri adalah colokan listrik. Anak yang punya rasa ingin tahu tinggi seringkali menganggap colokan listrik sebagai mainan. Padahal, colokan listrik sangat berbahaya karena bisa membuat anak kesetrum.
Untuk menghindari hal seperti ini, Moms sebaiknya mulai mengajarkan tentang bahaya listrik pada anak sejak dini. Selain itu, jauhkan juga si kecil dari sumber listrik. Tutup colokan yang sedang tidak dipakai dengan penutup khusus agar si kecil tidak bisa meyentuhnya. Moms juga bisa meletakkan laci untuk menutupi colokan agar tidak menarik perhatian si kecil.
3. Ajarkan Si Kecil untuk Mengetahui Waktu Bermain dan Beristirahat
Bagi anak-anak, bermain adalah hal yang sangat menyenangkan. Seringkali, mereka jadi keasikan dan lupa beristirahat. Hal ini bisa membuat anak jadi kelelahan dan lebih rewel di malam hari, Moms. Karena itu, ajarkan si kecil untuk mengetahui waktu bermain dan beristirahat. Moms juga bisa memberikan batasan waktu bermain untuk anak dan juga membuat waktu istirahat seperti jam tidur siang dan jam tidur malam agar waktu istirahat anak tidak terganggu.
4. Jangan Biarkan Anak Kurang Minum
Memastikan anak tetap terhidrasi juga perlu Moms lakukan. Jangan biarkan anak kurang minum ya, Moms. Kurang minum bukan hanya akan membuat si kecil lemas, tapi juga lebih gampang sakit dan mengalami masalah kesehatan ke depannya. Supaya anak lebih suka minum, Moms bisa menggunakan botol minum lucu yang ia sukai untuk sehari-hari. Si kecil bosan dengan rasa air putih? Coba tambahkan perasan lemon agar air terasa lebih segar.
5. Segera Cuci Tangan dan Ganti Baju Anak Ketika Kotor
Saat anak bermain di dalam atau pun di luar rumah, tangan dan bajunya bisa menjadi kotor. Tangan dan baju yang kotor seringkali tidak terlihat secara jelas, namun bisa dipastikan tangan dan baju sudah penuh kuman. Nah, ajak si kecil untuk rajin cuci tangan serta langsung mengganti baju setelah kotor bermain ya, Moms. Cara ini sangat efektif untuk mencegah si kecil sakit, terlebih di masa pandemi seperti saat ini.
Segala usaha bisa Moms lakukan untuk menjaga si kecil yang sedang aktif-aktifnya. Namun, tidak jarang anak tetap mengalami gangguan panas demam. Untuk pertolongan pertama pada panas demam anak, Bunda bisa memberikan Termorex Sirup dan Termorex Patch. Termorex memiliki 3 varian yang dapat disesuaikan dengan usia dan gejala yang dialami anak, di antaranya yaitu:
- Termorex sirup obat turun panas dengan rasa jeruk
- Termorex Baby untuk meringankan rasa sakit dan menurunkan panas demam pada bayi.
- Termorex Plus untuk meringankan gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat dan bersin-bersin yang disertai batuk.
Selain itu, Bunda juga bisa menggunakan Termorex Patch untuk menurunkan demam anak. Termorex Patch adalah plester kompres demam yang aman dan praktis untuk bayi dan anak. Termorex Patch terbuat dari hydrogel yang efektif panas dan tahan hingga 8 jam. Termorex Sirup dan Termorex Patch bisa digunakan bersama untuk membantu meringankan demam anak.
Dengan Termorex Sirup dan Termorex Patch, Bunda tidak perlu panik lagi saat si kecil tiba-tiba panas demam ketika beraktivitas di rumah.