Mengonsumsi kafein secara berlebihan saat hamil dapat meningkatkan risiko keguguran, bayi lahir prematur, bayi lahir dengan berat badan rendah, dan mengalami gangguan kesehatan di kemudian hari dan menurut beberapa literatur jika dikonsumsi oleh Ibu menyusui secara berlebihan bisa menyebabkan produksi ASI menjadi menurun.

Teh mengandung setengah jumlah kafein dibanding kopi
Secara umum para ahli mengatakan standar secangkir teh mengandung setengah jumlah kafein dibandingkan yang terkandung dalam kopi. Namun, ternyata hal tersebut bergantung pada jenis teh. Dilansir dari Hello Sehat, secangkir teh hijau mengandung 24-45 mg kafein yang ternyata lebih sedikit dibandingkan dengan teh hitam yaitu 14-70 mg. Sedangkan, teh yang umum kita jumpai di supermarket rata-rata mengandung 5-40 mg.

Teh ini wajib ada di list go-to-drink ibu hamil dan menyusui!
Pernahkah kamu mendengar tentang teh rooibos? Teh rooibos adalah teh herbal yang hanya mampu diproduksi di Afrika Selatan. Teh ini memiliki warna merah cerah saat di seduh dan menghasilkan aroma yang sangat khas. Fakta menarik lain soal teh rooibos ini adalah teh ini bebas kafein. Sehingga dapat disimpulkan bahwa teh rooibos aman dikonsumsi oleh semua orang, mulai dari anak-anak, lansia hingga ibu hamil.

Ibu Hamil dan Menyusui, Amankan Minum Teh?

Sebuah studi tentang penelitian internasional baru-baru ini membahas soal kafein dan kehamilan. Penelitian ini dilakukan oleh British Medical Journal dimana hasilnya adalah “kafein mengindikasi peningkatan resiko untuk setidaknya lima fase kehamilan: keguguran, lahir mati, berat badan lahir rendah dan/atau kecil untuk usia kehamilan, leukemia akut pada anak, dan kelebihan berat badan atau obesitas pada masa kanak-kanak.”

Pembahasan soal konsumsi kafein bagi para ibu hamil dan menyusui selalu menjadi topik hangat di antara para ilmuwan. Sebuah studi dari Kaiser Permanente's Northern California Division of Research menemukan fakta bahwa wanita hamil yang mengonsumsi lebih dari 200 miligram kafein setiap hari memiliki risiko keguguran dua kali lipat dibandingkan dengan mereka yang menghindari.

Bahkan di beberapa negara sudah ada himbauan tertentu akan bahaya kafein bagi para ibu hamil dan menyusui karena kafein telah menjadi bagian dari lifestyle manusia di zaman sekarang. Layanan Kesehatan Nasional Inggris sangat menganjurkan batas konsumsi kafein untuk ibu hamil & menyusui sebesar 200mg per hari atau kurang.

Untuk minuman jenis teh, terdata bahwa teh hitam, teh hijau, dan teh oolong mengandung sekitar 40 hingga 50 miligram kafein per cangkir. Sedangkan, teh rooibos sendiri mengandung 0 miligram kafein. Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa teh rooibos membantu meringankan masalah pencernaan yang dapat dialami ketika sedang hamil besar seperti sembelit, muntah, dan mulas.

Selain itu, teh rooibos yang dikonsumsi secara rutin oleh ibu hamil dapat mengurangi depresi dan peningkatan tekanan darah, kadar gula darah yang tidak stabil, masalah kulit serta menjaga fungsi hati.