Gerakan Minggu ke 16 sampai 20
Pada minggu 16 hingga minggu 20, atau lebih tepatnya pada bulan ke 4 hingga 5 kehamilan, kamu akan mulai merasakan gerakan awal janin seperti tendangan atau tonjokan. Fase ini biasa disebut dengan fase quickening.
Gerakan Minggu ke 21 sampai 24
Di bulan selanjutnya, aktivitas dan gerakan janin akan semakin meningkat. Bayi akan menjadi lebih banyak menendang hingga melakukan gerakan jungkir balik yang tidak jarang membuatmu terkejut. Pada usia kandungan ini air ketuban masih cukup banyak sehingga ia dapat dengan leluasa bergerak bebas.
Gerakan Minggu ke 25 sampai 28
Di minggu ke 25, janin akan mulai mengalami cegukan di dalam kandungan. Inilah sebabnya kamu akan merasakan bagaimana kandunganmu bergerak dengan irama tersentak. Selain itu, janin juga sudah mulai mampu memberikan respon dari beragam suara dari luar. Bahkan ia dapat terkejut apabila mendengar suara keras yang mengejutkan.
Gerakan Minggu ke 29 sampai 31
Memasuki usia kandungan di minggu ke 29, gerakan janin dalam kandungan menjadi semakin kuat, teratur, bahkan terkendali. Kamu bahkan dapat merasakan bagaimana rahim terkontraksi akibat gerakan keras yang dilakukan si kecil.
Gerakan Minggu ke 32 sampai 35
Pada minggu ke 32 atau tepatnya kehamilan bulan ke 8, aktivitas janin mulai memuncak. Apalagi saat bayi sudah mulai memasuki bulan ke 9 dalam kandungan. Ia akan bergerak menjadi lebih sering dengan beragam variasi gerakan. Ia juga semakin besar dan kuat dalam bergerak.
Gerakan Minggu ke 36 sampai 40
Pada minggu-minggu akhir kehamilan, ukuran janin akan berubah semakin besar. Itulah sebabnya ia akan semakin sulit bergerak dengan gerakan yang besar, seperti berputar. Selain itu, janin juga akan gemar menghisap jempolnya. Namun, apabila hisapannya lepas, ia akan melakukan gerakan cepat untuk mencari jempolnya kembali.