1. Memakai Dua Lapis Kondom
Banyak pasangan yang mengira kalau menggunakan 2 lapis kondom maka kecil kemungkinan akan hamil. Tapi ternyata pemakaian 2 lapis kondom sekaligus tidaklah seefektif jika menggunakan hanya satu. Bahkan ada kelemahan yang ditimbulkan, yaitu kondom akan mudah robek akibat permukaannya saling menggesek satu sama lain. Selain itu, pemakaian 2 kondom malah akan mengggangu hubungan intim Moms dan Dads.
2. Pemakaiannya Terlambat dan Terlalu Cepat
Semua ada waktunya, begitu pula dengan penggunaan alat kontrasepsi berupa kondom. Tidak sedikit pasangan yang telat menggunakan kondom akibat foreplay yang terlalu lama. Menunggu 'terlalu lama' untuk mengenakan kondom bukanlah ide yang bagus, karena bisa saja mengakibatkan kontak sperma. Selain itu penggunakan kondom terlalu cepat tidak disarakan. Alasannya karena pemakaian kondom bisa saja keliru. Jadi waktu penggunakan kondom merupakan salah satu kunci Moms kebobolan atau tidak.
3. Menggunakan Kondom Kedaluwarsa
Moms dan suami pasti menghindari mengonsumsi makanan yang sudah kedaluwarsa. Nah, sama halnya dengan kondom. Sebaiknya hindari mengenakan kondom yang sudah expired karena keefektifannya tidak bisa dijamin. Jika kondom sudah kedaluwarsa, maka permukaannya akan mengering sehingga menyebabkan retakan dan lubang pada kondom. Kondom memiliki umur pakai yang bisa digunakan seperti banyak hal. Seperti produk apapun, kondom memiliki umur simpan, jadi dengan menggunakan kondom yang kedaluwarsa membuat Moms berisiko hamil.
4. Tak Sesuai Ukuran
Kadang Dads sulit mengetahui ukuran kondom yang akan digunakan apakah ukuran kecil, medium ataupun besar. Nah, pemilihan ukuran tidak boleh dinggap sepele. Apabila kebesaran, maka kondom akan longgar dan berpotensi jatuh. Sedangkan bila kekecilan makan berisiko robek atau pecah. Jadi bilang ke Dads untuk memastikan ukuran yang sesuai ya!
5. Tidak Segera Melepasnya Seusai Berhubungan Intim
Setelah behubungan, banyak pasangan ingin menikmati sisa waktunya saling berpelukan. Akhirnya pihak pria membiarkan kondom masih terpasang dan tidak segera melepasnya. Kalau membiarkannya terpasang terlalu lama, maka kemungkinan ejakulasi akan mengeras. Akibatnya terjadi iritasi pada kulit dan pecah sehingga bisa menyebabkan istri kembali hamil.