Saya dan suami memang memiliki kulit yang sensitif ya, kulit badan yang kering, jadi dulu 2014 suami dan saya pun pernah konsul ke dokter kulitnya yang berbeda, dan disitu dijelaskan kembali bahwa kami harus
1. Menggunakan sabun yang non SLS, Sodium Laurate Sulfate, kandungan ini cenderung membuat sabun itu lebih berbusa biasanya terdapat pada sabun cair. Busa ini yang menyebabkan kulit menjadi kering/ketarik kencang, dan jika ada alergi pada kulit atau sensitif tadi baiknya hindari kandungan tersebut. Sejak itu kami sepakat mencari sabun bayi yang non SLS, biasanya terdapat pada sabun batang. Sekalipun sabun bayi cair biasanya ada juga kandungan SLS nya.
2. Saat mandi jangan menggunakan air panas/hangat, karena akan semakin membuat kulit kering. Kalaupun mau terakhir dibilas air dingin/netral agar pori pori tertutup kembali dan kulit lebih lembab.
3. Saat mengeringkan badan menggunakan handuk jangan di gosok tapi di tap tap saja.
4. Selalu gunakan handuk muka berbeda dengan handuk badan, agar bakteri tidak tercampur.
5. Gunakan lotion pada seluruh badan setiap sehabis mandi. Untuk suami saya pakai Physiogel lotion.

Nah tips tadi yang kami dapatkan ketika kami berkunjung pada dokter kulit lalu.
Kemudian saat saya hamil dan membeli keperluan baby, saya sudah memilih sabun dan shampoo Attar yang non SLS juga, walaupun bentuknya cair. Saya belum familiar dengan produk Purebaby tersebut tapi SPG nya bilang bahwa produk ini bagus dan non SLS. 

Sebelumnya pengalaman orang terdekat mereka membeli peralatan mandi bayinya dengan merk Mothercare/Sebamed/Mustela dll yang notabene menurut saya mahal, hahaha. Mereka berpikir ya belikan yang terbaik supaya kulitnya aman, makin lama lalu ganti ke sabun yang biasa jika sudah agak besar. Tapi pola pikir saya berbeda, saya berpikir lebih baik coba dulu yang sabun biasa kalau cocok ya diteruskan, kalau gak cocok ya baru kita coba yang mahal, (Mak mak lyfe banget).

Lalu dari Attar lahir dia cocok pakai sabun itu, saya juga coba sabun Cussons/johnson sesekali , cocok juga. Saya pikir alhamdulillah attar cocok dengan segala sabun yang biasa, sampai attar mengalami gejala kulit kering ketika usianya hampir 6 bulan tepatnya sebelum mpasi, awalnya bentuknya hanya kecil di 1 bagian belakang paha, namun semakin lama membesar dan menyebar ke siku tangan, belakang badan dan paha lainnya. 




Diberi lucas papaw jadi terlihat serem dan kering mengelupas


Asumsi saya saat itu adalah
1.Mungkin ada alergi debu misal di strollernya dia yang memang belum dibersihkan semenjak dia lahir, karena attar belum makan ya jadi saya tidak berasumsi alergi makanan. Kecuali sebelum 6 bulan belum ada gejalanya, maka sudah pasti alergi makanan. Dan karena attar sudah pakai sabun berbulan bulan tidak ada masalah ya saya pun tidak asumsi kesana.
2. Pakaian kotor attar, sejak mbaknya yang awal pulang kampung, akhirnya dicuci pakai mesin cuci walaupun tidak dicampur, mungkin bilasan baju dewasanya yang sebelumnya kurang bersih atau bagaimana, akhirnya saya bilang dengan mbak yang dirumah untuk kembali mencuci pakai tangan saja agar terpisah bener-bener bersih.

Setelah muncul seperti itu saya hanya melakukan yang disarankan dokter kulit kami dulu, oke mulai sekarang coba airnya jangan terlalu hangat, air netral. Lalu saya pakaikan lucas papaw dikulit tersebut, taunya malah memerah dan kering bangetttt, jadi tambah jelek dilihat pokoknya, lalu saya juga pernah beli lotion purebaby, saya pakaikan tapi belum ada perubahan.

Akhirnya saat saya konsul ke dsa Attar, beliau pun hanya bilang gak apa-apa itu biasanya karena kulitnya kering, coba saja dikasih lotion sehabis mandi, seperti Sebamed lotion baby atau Physiogel lotion. Nah akhirnya saya ingat suami pun dulu pakai Physiogel lotion, tapi kami cari di beberapa apotik produk habis. Online pun habis. Akhirnya kami pakai sebamed.



Setelah pakai lotion sebamed lebih membaik

Masih belum hilang juga, dan kami penasaran searching sana sani karena ada riwayat ayahnya attar autoimun dan saya langsung shock OMG masa Attar jugaaaa karena di Google banyak gejala yang mirip dan itu adalah autoimun. Lalu kami mencoba pergi ke dokter Endah di KMC khusus alergi imunologi, analisa dokter ini adalah gejala dari Dermatitis Atopik (DA)Dermatitis atopik adalah peradangan kulit yang disertai dengan rasa gatal. Peradangan biasanya berlangsung lama, bahkan bertahun-tahun. Dermatitis atopik kadang-kadang disertai dengan penyakit alergi lain seperti asma. Di kalangan masyarakat, dermatitis atopik dikenal juga sebagai eksim. Untuk anak bayi seperti attar karena belum bisa garuk-garuk, ya eksim ini masih aman, tapi kalau dia sudah bisa garuk biasanya akan menjadi berdarah-darah saking digaruk karena gatal.


Area yang sering mengalami Dermatitis Atopik
Source: Google

Dokter memberikan resep salep dan anjuran selalu pakai lotion. Salep yang diberikan hanya boleh dipakai 2x sehari pada spot selama 14 hari berturut. Karena akan membuat kulit menipis. Dan tidak ada pantangan makanan sejauh ini yang harus dihindari.



Buibuuu ternyata penting ya bayi pakai skincare nya aka lotion, saya tadinya berpikir masih bayi udahlah gak perlu macem-macem kulitnya cukup sabun shampoo dan minyak telon. Tapi baiklah mulai sekarang rajin pakai lotion.

Tips dari dokter Attar ini adalah:
1. Hindari pemakaian baju/celana bahan woll
2. Hindari celana yang ketat
3. Hindari air panas/hangat
4. Pakaikan lotion selalu sehabis mandi
5. Hindari pemakaian minyak telon pada seluruh area tubuh, pakaikan hanya di area perut saja.

Asumsi saya kembali adalah oohh mungkin saya habis ganti Minyak telon dia dan sempat dipakaikan ke seluruh tubuh (biar wangi bayi maksudnya) ahahahaha. Mungkin juga karena gak cocok dengan merk ini ya. Dan memang saya gak pernah pakaikan attar lotion dari bayi ehhehehe. (jangan ditiru).

Akhirnya sebelum saya memutuskan memakai salep tersebut saya tetap cari cara yang lebih aman, yaitu membeli Mustela stelatopia (rekomendasi dari kakak ipar).Barang ini juga susah didapat kita beli Online dan PO. 
Langkah yang saya lakukan adalah
1. Lotion sebamed saya pakaikan ke seluruh tubuh.


Source: Google

2. Mustela stelatopia saya pakaikan hanya pada spot yang kering saja. Setelah sembuh dan tidak ada DA nya, pemakaian dihentikan ya. Cukup lotion sebamed saja.


Source: Google


3. Sabun pun akhirnya saya coba memakai Sabun Mustela batang.

Memang ga instan langsung hilang ya, tapi berangsur halus dan membaik, saya rasa kalau tidak salah pada usia Attar 8 bulan baru menjadi mulus kembali. Ahhh akhirnya nak kulitmu kembali seperti realnya bayi. Salepnya belum terpakai sama sekali.

Sekarang attar usia jalan ke 11 mos, bintik kering itu sesekali ada di beberapa spot tapi tidak menjadi besar/menyebar ya. Dan katanya DA ini akan menghilang saat anak beranjak 10 tahun.
Saat usia 10 bulan ini, kebetulan sabun mustela habis dan saya coba kembali ke sabun Purebaby cair, tapi sepertinya kulit kering kembali dibagian punggung. Tapi ini juga gak mutlak karena sabun saya rasa, kebetulan saat yang bersamaan adalah Attar lagi cobain makan pakai ikan teri nasi, ganti sabun Purebaby, lagi dipakaikan telon sampai punggung, hehehe jadi mamak bingung kemarin ini gara-gara apa ya, akhirnya beli lagi sabun Mustelanya, dan halus kembali. Bulan depan cobain lagi teri nasi (untuk tahu penyebabnya darimana untuk kasus yang sekarang).  
Oiya Skincarenya attar sebelum dan sesudah kena dermatitis atopik ini nanti akan saya share juga ya dipostingan selanjutnya.



Salam hangat,


Intan