1. Menenangkan

Kamu dan bayi bergerak dan beraktivitas bersama. Bayi akan mendengar suaramu ketika kamu berbicara dengan orang lain. Ia ikut merasakan emosimu dan yakin kamu memberinya rasa aman serta nyaman. Keadaan ini membuat ia tak punya alasan untuk rewel karena ia masih menempel pada ibunya.
   

2. Menstimulasi sistem keseimbangan

Sistem keseimbangan terletak di bagian dalam telinga yang bekerja sebagai sensor keseimbangan tubuh. Stimulasi saat kamu melakukan gerakan lembut pada saat menggendong, seperti mengusap atau membelai bayi, membantunya bernapas sehingga sistem keseimbangan tubuh tumbuh dengan lebih baik. Akibatnya, kemampuan motoriknya pun meningkat.

3. Belajar bicara

Bayi yang sering digendong punya keterampilan bicara lebih baik. Sebab bayi sudah memerhatikan dan menyimak percakapan kamu sejak dini. Bahkan, bayi juga bisa merasa ikut diajak bicara, karena posisi bayi berada dalam level mata dan suara yang jaraknya cukup dekat dengan kamu.
Wah! Ternyata, Ini Perbedaan Gendongan Bayi di Depan dan Belakang
source: http://i.dailymail.co.uk

Namun, sebelum menentukan gendongan bayi di depan atau di belakang, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui, seperti bahan gendongan, keamanannya, dan juga kegunaannya apakah sesuai dengan usia anakmu atau tidak.

Berikut beberapa perbedaan gendongan bayi di depan dan belakang, yaitu:

  • Gendongan bayi di belakang membuat bayi berada di belakang kamu, sehingga kamu tidak bisa melihat dan memantau anakmu. Penggunaan gendongan di belakang disarankan tidak lebih dari 20 menit. Sedangkan gendongan bayi di depan, umumnya lebih aman dan bisa dilakukan lebih dari 20 menit.

  • Gendongan bayi di belakang disarankan hanya untuk anak yang sudah bisa duduk tegak. Sedangkan gendongan bayi di depan bisa digunakan oleh anak yang belum bisa duduk, ataupun bayi yang baru lahir.

  • Gendongan bayi di belakang cenderung jarang dipilih, karena bisa membuat kamu merasa khawatir, karena si kecil tidak terpantau oleh pandanganmu. Sedangkan gendongan bayi di depan, bisa membuatmu memeluknya dan melihatnya setiap saat.

  • Menggunakan gendongan bayi di depan juga bisa dilakukan sembari menyusui bayimu, Moms. Sedangkan gendongan di belakang tidak.

 

Wah! Ternyata, Ini Perbedaan Gendongan Bayi di Depan dan Belakang
source: http://limoncello.ie

Akan tetapi, jika kamu merasa bingung harus memilih gendongan bayi di depan atau di belakang, ada baiknya kamu bertanya pada dokter anakmu. Manakah cara menggendong yang baik dan benar, serta tentunya aman untuk si kecil ya, Moms.