Apa itu ACA ?
ACA (Anti Cardiolipin Antibody) yaitu di mana kondisi darah lebih cepat membeku/menggumpal dibanding kondisi normal. ACA bisa menyerang siapa saja dan kapan saja. Baik perempuan, laki-laki, tua maupun muda bahkan wanita hamil. Belum diketahui secara pasti penyebab sindrom ACA ini. Tapi para ahli menyebutkan bahwa pola hidup tidak sehat dan kualitas udara yang kurang baik menjadi faktor risiko orang terserang sindrom kekentalan darah.
Sindrom ACA sangat luas akibatnya bagi si penderita, dari mulai kaburnya pandangan, kesulitan mendengar hingga kesulitan bernafas. Khusus ACA pada wanita, dapat menyerang organ reproduksi. Menurut ahli hematologi dan onkologi medik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (FKUI-RSCM) Prof.DR.dr. Karmel Lidow Tambunan, Sp.PD, K-HOM, seperti yang dilansir dari kompas.com,
Darah dengan kekentalan tinggi menyebabkan makanan yang melewati plasenta sulit untuk mencapai janin yang dikandung. Sehingga, salon Ibu mengalami kesulitan untuk hamil atau mengalami keguguran berulang.
Wanita hamil dengan kondisi kekentalan darah tinggi juga berisiko melahirkan bayi prematur, bahkan kematian bayi.
Segera Cek ACA Jika Moms Mengalami Hal Ini
Darah kental adalah kondisi saat darah kekurangan cairan, akibatnya sel yang ada mudah melekat satu sama lain. Kondisi ini mengakibatkan darah kesulitan mengalirkan nutrisi atau oksigen ke seluruh tubuh. Akibatnya penderita ACA sering mengeluh pusing, migrain, pegal di daerah tengkuk dan leher, pandangan berkunang hingga daya ingat menurun.
Darah kental sendiri merupakan gangguan akibat tingginya kadar ACA, yaitu protein dalam darah yang menyebabkan tubuh mebentuk reaksi kekebalan. ACA yang sudah parah bisa menyebabkan APS (Antiphospholid Syndrome) atau sindrom darah kental. Bila Moms sering mengalami gejala seperti di atas dan sedang melaksanakan program hamil, segera lakukan tes kekentalan darah.
Bagaimana Cara Test ACA?
- Calon ibu yang masuk dalam kategori golongan rendah atau negatif jika angka IgGnya berkisar antara 15-20.
- Calon ibu yang masuk dalam kategori sedang jika angka IgGnya antara 20-80.
- Sedangkan Calon Ibu masuk dalam kategori tinggiatau positif, apabila angka IgGnya lebih dari 80.
Manfaat tes bagi Moms yang sedang program hamil adalah dapat sejak dini dberikan penanganan yang tepat. Moms harus rajin kontrol ke dokter untuk memantau kesehatan kehamilan dan janin. Kadar ACA yang masih rendah biasnaya diobati melalui aspirin, dengan kemampuan mempertahankan bayi sebesar 40 persen. Namun bila kadar ACA cukup tinggi, dokter menyarankan penderita menerima suntikan heparin atau fraksiparin. Kedua obat ini akan mencegah pengentalan darah akibat kadar ACA yang tinggi. Selain itu, Moms juga harus menjalani pola hidup sehat dan banyak mengonsumsi air putih.
Itulah informasi mengenai ACA dan pengaruhnya pada program kehamilan. Semoga bermanfaat dan kehamilan sehat segera terwujud ya Moms.