Membedong Bayi Baru Lahir

Membedong bayi baru lahir pasti bukanlah hal yang tidak asing untukmu. Pasalnya orang-orang tua kita sangat familiar dengan tradisi tersebut. Bahkan, kita saat bayi kemungkinan besar juga mengalami masa-masa dibedong. Bedong ini dikatakan penting untuk dilakukan agar kaki bayi tidak tumbuh bengkok. Sayangnya, beberapa penelitian menunjukkan hasil yang mengkhawatirkan. Membedong bayi baru lahir jika dilakukan dengan cara yang tidak tepat akan mengakibatkan gangguan pada kesehatan si kecil. 
 

7 Hal Penting yang Harus Mommy Tahu Saat Akan Membedong Bayi
source: https://www.hellosehat.com/


Ketentuan Membedong Bayi

  1. Membedong bayi hanya boleh dilakukan jika seluruh kebutuhannya sudah terpenuhi, di antaranya adalah makan dan berganti popok. Kamu harus lebih peka pada respon bayi saat akan dibedong, misalnya saat ia mengerutkan alis dan mengepalkan tintangan berarti masih ada hal lain yang ia butuhkan. 
  2. Jangan pernah membedong bayi sepanjang waktu apalagi satu hari penuh. Sebuah penelitian menemukan hasil bahwa bayi baru lahir yang terlalu sering dibedong akan lebih jarang bergerak dan tidak dapat efektif dalam minum ASI. Dengan begitu, pertumbuhannya akan terhambat.
  3. Bayi yang dibedong saat diberi ASI akan lebih cepat tidur. Akan tetapi, itu artinya ia tidak banyak meminum ASI padahal bayi yang baru lahir memerlukan asupan ASI yang banyak hingga 8 sampai 12 kali dalam 24 jam agar dapat mencegah terjadinya dehidrasi.
  4. Banyak orang mengira dengan membedong bayi, si kecil akan merasa lebih hangat. Padahal, yang sesungguhnya menghangatkan tubuh bayi bukanlah saat ia dibungkus melainkan saat ini mendapatkan kontak langsung dengan sang ibu. Kontak langsung dengan kulit ibu dapat membantu menyeimbangkan suhu tubuh, menstabilkan denyut jantung, melancarkan pernapasan, menyeimbangkan kadar hormon, dan mendekatkan hubungan antara ibu dan bayi.
  5. Saat membedong, pastikan kain bedong nyaman untuk si kecil. Kain bedong tidak boleh terlalu ketat. Kamu dapat memberikan ruang untuk si keicl menggerakkan otot-otot tubuhnya. Selain itu, hal ini juga penting untuk mengurangi risiko infeksi pneumonia dan pernapasan.
  6. Saat akan membedong bayi, pastikan juga posisi pinggul dan kaki bayi berada dalam posisi sejajar atau lurus. Hal ini penting untuk menghindari terjadinya dysplasia pinggul yang dapat mengakibatkan degenerasi sendi, radang sendi pinggul hingga beragam sakit kronis di masa depan.
  7. Terakhir, perhatikan pula periode membedong bayi. Jangan membedong bayi saat ia sudah semakin besar. Penelitian lain menunjukkan bahwa membedong bayi saat si kecil berusia tiga bulan dapat menimbulkan gangguan pada bagian perut bayi.
7 Hal Penting yang Harus Mommy Tahu Saat Akan Membedong Bayi
source: https://www.hellosehat.com/


 

baca juga


Tutorial Membedong Bayi dengan Benar

Nah, berikut ini adalah video tutorial membedong bayi dengan benar yang harus kamu simak agar tidak salah dalam membedong bayi.
 


Itulah tujuh hal penting seputar membedong bayi baru lahir yang perlu kamu tahu. Semoga informasinya bermanfaat, ya!