1. Jangan Sepelekan Rasa Takut Anak
Pada umumnya sebagian besar orang tua masih menganggap rasa takut anak sebagai sesuatu yang sepele. Karena dianggap sebagai hal remeh, orang tua pun cenderung mengabaikannya. Ada baiknya orang tua mencari tahu apa yang menyebabkan anak-anak menjadi sangat penakut. Misalnya, anak berumur 4 tahun yang takut bertemu orang baru sampai lari atau bersembunyi, tentu akan terjadi masalah ketika ia harus bersekolah. Karena itu penting untuk mencari tahu penyebabnya.
2. Lakukan Pendekatan Pada Anak
Salah satu cara terbaik untuk mengetahui penyebab munculnya rasa takut pada anak adalah dengan mendekatinya. Cara pendekatan yang dilakukan orangtua juga harus berbeda. Buat anak nyaman terlebih dahulu, baru tanyakan apa alasannya. Kadang hal ini tidak bisa berhasil dalam satu kali coba, bisa diulang dengan pendekatan yang perlahan agar anak mau membuka diri.
3. Berikan Anak Semangat
Kalimat positif bagaikan cara jitu yang bisa membuat anak menjadi lebih berani. Misalnya, ketika anak takut bertemu dengan orang baru, semangati dengan kata-kata yang positif, “Ayo kenalan dulu sama Tante, Kak. Tante Dini itu teman baik Mama lho”. Selain memberikan semangat, orang tua juga harus mencontohkan bagaimana cara mengatasi rasa takut mereka.
4. Jangan Menakut-Nakuti Anak
Orang tua sering kali menakut-nakuti anak untuk mencegahnya melakukan suatu hal. Misalnya, anak ingin bermain di luar rumah. Lalu, karena orangt ua malas menemaninya, orang tua menakut-nakutinya dengan mengatakan, “Jangan main di luar, kak. Itu lihat, anjing tetangga lepas.” Biarkan anak mencoba hal-hal baru agar tidak tumbuh menjadi anak yang penakut. Yang terpenting orang tua tetap memberi pengawasan dan perhatian.
5. Alihkan rasa Takutnya
Ketika anak-anak merasa takut dengan sesuatu, cobalah untuk mengalihkannya dengan bernyanyi pelan, bersenandung, atau berbicara pada diri sendiri. Ajarkan anak untuk mengalihkan rasa takut mereka dengan mengalirkan energi dan rasa takutnya pada hal-hal lain.
Source: School of Parenting